Toyota avanza kapasitas tangki bbm Veloz 1.5 M/T
Toyota avanza kapasitas tangki bbm Veloz 1.5 M/T
Lihat Tipe yang lain klik disini
PERFORMA
|
|
Jenis Bahan Bakar
|
Bensin
|
Kapasitas Mesin
|
1496
|
Tenaga
|
103
|
Torsi
|
136 Nm
|
Konsumsi BBM dalam Kota
|
-
|
Konsumsi BBM Tol
|
-
|
KAPASITAS
|
|
Tempat Duduk
|
7
|
Jumlah Pintu
|
5
|
Panjang
|
4200 mm
|
Lebar
|
1660 mm
|
Tinggi
|
1695 mm
|
Ground Clearance
|
200 mm
|
Jarak Sumbu Roda
|
2655 mm
|
Jarak Pijak Roda Depan
|
1425 mm
|
Jarak Pijak Roda Belakang
|
1435 mm
|
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
|
45 L
|
TRANSMISI
|
|
Girboks
|
5 – Speed
|
Jenis Transmisi
|
Manual
|
SUSPENSI & REM
|
|
Jenis Shockbreaker
|
Coil Spring
|
Suspense Depan
|
MacPershon Strut
|
Suspense Belakang
|
Multi - Link
|
Detil Mesin
|
|
Jumlah Silinder
|
4
|
Katup per Silinder
|
4
|
Sistem Suplai Bahan Bakar
|
EFI
|
Velg
& Ban
|
|
Ukuran
Ban
|
185/65 R15
|
Jenis
Ban
|
Radial
|
Ukuran
Velg
|
R15
|
Ukuran
Velg Alloy
|
15 Inch
|
Kemudi
|
|
Steering
Gear Type
|
Rack & Pinion
|
Pengaturan
Posisi Stir
|
Ya
|
Kolom
kemudi
|
Tilt
|
Jenis
Kemudi
|
Electric Power
|
Keselamatan
|
|
Anti
Lock Braking System
|
Ada
|
Kantong
Udara Pengemudi
|
Ada
|
Airbag
Penumpang Depan
|
Tidak
|
Airbag
Samping Depan
|
Tidak
|
Sabuk
Pengaman Belakang
|
Ada
|
Pengingat
Pemakaian Sabuk Pengaman
|
Ada
|
Pengingat
Pintu Terbuka
|
Ada
|
Crash
Sensor
|
Ada
|
Child
Safety Locks
|
Ada
|
Pelindung
Benturan Samping
|
Ada
|
Pelindung
Benturan Depan
|
Ada
|
Spion
Tengah Lipat
|
Tidak
|
Kontrol
Traksi
|
Tidak
|
Sabuk
Pengaman Depan dengan Penyesuai ketingg
|
Ada
|
Engine
Check Warning
|
Ada
|
Keamanan
|
|
Alarm
Mobil
|
Ada
|
Engine
Immobilizer
|
Ada
|
Anti
Theft Device
|
Ada
|
Fitur
|
|
AC
|
Ya
|
Power steering
|
Ya
|
Ventilasi AC Belakang
|
Ya
|
Pembuka Bagasi
|
Ya
|
Power Outlet
|
Ya
|
Kursi Lipat Belakang
|
Ya
|
Adjustable Seats
|
Ya
|
Lampu Pengingat Jumlah Bahan Bakar
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
|
Ya
|
Cup Holder - depan
|
Ya
|
Cup Holder - belakang
|
Ya
|
Bottle Holder
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi
Fungsi
|
Ya
|
Automatic
Head Lamps
|
Tidak
|
Spion
Lipat Elektrik
|
Tidak
|
Pemanas
|
Ya
|
Kursi
Pengemudi Dengan Penyesuai Ketinggian
|
Ya
|
Power Window Depan
|
Ya
|
Power Window- Belakang
|
Ya
|
On Board Computer
|
Tidak
|
Toyota avanza kapasitas tangki bbm Veloz 1.5 M/T
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi
mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian
dipisahkan pada 27 Agustus
1937 untuk menciptakan Toyota Motor
Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil, Perusahaan yang memproduksi 1 mobil
tiap 50 menit ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena
penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda.
Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil
terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan
8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan
nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda
tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran sederhana dan
visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak akrab dikenal
sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal
sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya
mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun Toyoda
menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya
mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works,
Ltd. pada November 1926.
Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co,
Ltd. dari Inggris, Britania Raya. Hasil
penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Mulai tahun
1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak
dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, tiada
henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil
dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini dicangkokkan prototipe
pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan
truk model G1.
Pada tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini
dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan
ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat.
Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif sendiri
dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka
meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama
industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili
dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan
masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri
otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan
seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama
Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah
menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era
penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp
(TMC) sekarang.Dan pada tahun 1938, didirikan Koromo Plant di Jepang (sekarang
bernama Honsha plant) yang merupakan Toyota's Establishment Exhibit Room. Plant
ini disusun berdasarkan teori Just In Time dan dilengkapi dengan berbagai
fasilitas seperti asrama, rumah sakit, dan toko.
Semangat inovasi Kiichiro
Toyoda tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi
penghasil kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan
permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada tahun 1947,
penjualan mobil Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000 kendaraan.
Setelah era Perang
Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebagai
penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang. Terinspirasi dari mobil
ini, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land Cruiser yang keluar tahun
1950. Pada tahun yang sama pula Toyota mendirikan Toyota Motor Sales co., Ltd,
anak perusahaan Toyota Motor Co., Ltd yang menangani
penjualan, pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian meluncurkan secara
resmi model awal Land
Cruiser yakni model BJ.
Bulan Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba
dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda tahun 1643, Taira
mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okasaki. Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan
mobil segala medan ini. Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai
menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model
selanjutnya, Toyota
Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus
yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai
belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota
Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika,
model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip
bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka
tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang
konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.
Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga
mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Pada tahun 1961,
Toyota mengeluarkan model Publica dan lima tahun kemudian meluncurkan model
Corolla. Lewat Toyota
Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi
awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer
saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun
1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit.
Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini
kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga
serbaguna, Toyota
Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak mempunyai
grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti
Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil.
Pada tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips
ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran
ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang
berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan memengaruhi sekelilingnya.
Pada tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat
bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil
menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil
paling laris di Amerika.
Tahun 1999 Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu dan pada tahun
2001 Toyota membeli 50,11% saham Hino.